![]() |
Image Background provided by Facebook |
Adapun urutan di dalam pembuatan puisi adalah sebagai berikut:
- Menentukan judul puisi. Ada baiknya judul tidak terlalu panjang atau hanya terdiri dari beberapa kata saja, tetapi mewakili makna dan arti dari keseluruhan isi puisi.
- Menentukan jumlah bait dan baris kalimat pada tiap bait. Misalnya satu puisi terdiri dari 3 bait, yg tiap baitnya terdiri dari 4-5 baris kalimat. Serta ada baiknya, tiap baris kalimat memiliki jumlah kata yg sama sehingga ritme puisinya teratur.
- Melakukan pemilihan kata. Ada baiknya, pemilihan kata berasal dari bahasa literer serta tiap kata dan kalimatnya saling berketerkaitan satu dengan lainnya.
- Membaca berulang-ulang tiap bait puisi, sampai menemukan ritme yg tepat dan isi yg sesuai dengan judul puisi.
- Mengoreksi kembali seluruh bagian puisi dengan cermat dan teliti mengenai penulisan, tanda baca, dan kesesuaian judul dengan isinya.
- Mendokumentasikan dan mengarsipkan hasil puisi yg telah dibuat.
Sekian dan Terima Kasih telah membaca artikel "Urutan Dalam Pembuatan Puisi" ini.
Salam...
Salam...
Sumber Referensi & Inspirasi:
Buku berjudul "Seni Menulis Sastra Hijau bersama Perhutani" penulis. Naning Pranoto, dkk, editor. Sides Sudyarto DS, Cetakan Pertama, Penerbit. PERHUTANI, Jakarta, 2013. Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang.
Baca Juga:
Lihat Semua Artikel Disini
*Mohon Maaf jika ada kesalahan kata dan penulisan pada artikel
"Urutan Dalam Pembuatan Puisi" ini.
Dan Jangan Lupa Juga Untuk Memberi Tanggapan dan Komentar Anda Dibawah Ini.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Bebas Memasukkan Saran dan Kritik Anda. Terima Kasih